Jakarta - Dalam 12 bulan terakhir, konsumen gadget di Indonesia tercatat melakukan pembelian 704.000 tablet PC yang jika ditotal harganya bisa lebih dari USD 385 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun.
Data yang dirilis firma riset GfK Indonesia tersebut memperlihatkan tingginya permintaan konsumen gadget akan tablet selama empat kuartal berturut-turut. Pada periode Januari hingga Maret 2012, tercatat ada 277.000 unit tablet terjual.
Pertumbuhan pasar mencapai titik tertingginya pada kuartal tiga tahun lalu, yakni ketika volume penjualan maupun pendapatan untuk pasar tablet lebih dari dua kali lipat pada kuartal dua.
Meski demikian, seperti dikutip dari Cellular-news, Jumat (1/6/2012), tingkat adopsi PC tablet memperlihatkan tanda melambat jika melihat momentum pertumbuhan yang secara bertahap mulai stagnan di kuartal berikutnya.
"Data GfK kuartal terbaru memperlihatkan 13% peningkatan dalam volume penjualan tablet dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun pada saat yang sama juga memperlihatkan sedikit penurunan dalam revenue penjualan," kata analis sekaligus General Manager GfK Indonesia, Guntur Sanjoyo.
Disebutkannya, kompetisi yang kian ketat menimbulkan beragam promosi agresif. Antara lain dengan menjual tablet murah. Rata-rata harga jual tablet di Indonesia mengalami penurunan setiap kuartal.
Harga rata-rata tablet yang tahun lalu berada di kisaran USD 651 atau sekitar Rp 6 jutaan, kini berkurang drastis hingga 25 persen menjadi lebih terjangkau, yakni rata-rata USD 485 atau sekitar Rp 4 jutaan.
"Meski didominasi brand luar negeri, sejumlah pemain lokal juga sudah bermain dan menawarkan produk yang lebih terjangkau," tambahnya.
Sumber : detik.com
0 comments:
Post a Comment