Jakarta - Microsoft dikabarkan membeli jejaring sosial Yammer senilai USD 1 miliar atau setara Rp 9,4 triliun. Langkah akusisi ini pun disebut-sebut untuk memperkuat aplikasi kantoran milik Microsoft.
Yammer memang tak setenar Twitter atau Facebook, karena memang memiliki segementasi berbeda. Jejaring sosial ini lebih banyak dipakai di kalangan pebisnis ataupun organisasi. Catatan terakhir menunjukan bahwa lebih 3 juta pengguna dan 200 ribu perusahaan aktif di dalamnya.
Selain menyediakan layanan berbagi layaknya jejaring sosial lain, Yammer juga menyediakan fasilitas berbagi file seperti Drobox, membuat jadwal, dan lain-lain. Tak heran, meski baru diluncurkan 2008, sudah banyak pengguna kantoran yang kepincut dengan layanan ini.
Seperti dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (15/6/2012), Microsoft dikabarkan telah setuju membeli Yammer senilai USD 1 miliar. Meski begitu keduanya masih bungkam saat dimintai konfirmasi soal akusisi tersebut.
Yammer memang bukanlah satu-satunya jejaring sosial yang banyak dipakai pelaku bisnis. Namun hampir seluruh layanan dianggap cocok untuk disatukan dengan Microsoft Office, terutama aplikasi email Outlook dan Sharepoint.
Sumber : detik.com
0 comments:
Post a Comment