JAKARTA - Fenomena Transit Venus dimulai pukul 05.10 - 11.50 WIB Rabu ini (6/6/2012). Fenomena langka ini baru akan terjadi lagi tahun 2117 mendatang.
Pengamatan tak bisa dilakukan dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop maupun binokuler secara langsung. Bagi yang ingin mengamati, selain dengan pergi ke planetarium atau observatorium, cara paling praktis adalah menggunakan kacamata gerhana.
"Dengan kacamata gerhana paling mudah. Ini juga sudah kelihatan Venus saat transitnya," ungkap Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club (JAC) saat dihubungi pada Selasa (5/6/2012) hari ini.
Kacamata gerhana berbentuk mirip kacamata 3D dengan permukaan berwarna gelap. Kacamata ini bisa dibeli di toko peralatan astronomi terdekat. Harga satu kacamata sekitar Rp 30.000,00. Bagi publik yang berada di Yogyakarta, kacamata bisa disewa atau dibeli di markas JAC.
Salah satu komponen penting pada kacamata gerhana adalah lapisan polikarbonat. Lapisan ini didesain sebagus mungkin sehingga mampu menyaring sinar ultraviolet dan inframerah. Sunglasses atau kacamata hitam biasa tak sanggup melindungi mata dari sinar UV dan inframerah.
Dengan kacamata gerhana, pengamatan Transit Venus menjadi lebih mudah secara teknis. Dengan kacamata ini, publik bisa melihat Transit Venus di mana saja. Namun, pengamatan takkan sejelas dengan teleskop yang dilengkapi filter.
Sebelum memakai, pastikan kacamata Matahari masih dalam kondisi baik. Arahkan cahaya lampu pada kacamata. Jika ada cahaya lampu yang tembus, menandakan filter rusak, maka kacamata gerhana sebaiknya tidak dipakai. Amati Transit venus dengan memperhatikan faktor keamanannya.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment